Para penggemar science fiction dan misteri mungkin sudah pernah
mendengar nama John Titor, seseorang yang mengaku berasal dari tahun
2036. Sekarang, seorang pria lain mengaku bahwa ia berasal dari tahun
2256, dan ia dapat membuktikannya.
Pada
tanggal 28 Januari 2003, Seorang pria bernama Andrew Carlssin digiring
oleh FBI atas permintaan SEC (Security and Exchange Commission) untuk
diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading. Kecurigaan itu
bermula ketika SEC mengetahui bahwa Carlssin berhasil meningkatkan
portfolionya senilai $800 menjadi $350.000.000 hanya dalam dua minggu.
Ia menaruh portfolionya pada 126 keputusan trading yang berisiko tanpa
sekalipun gagal.
Bertahun-tahun, para trader terhebat di Wall
Street mengalami kerugian besar akibat volatilitas pasar yang luar
biasa. Jadi ketika Carlssin mengalami keuntungan luar biasa dari 126
keputusan trading, para trader menjadi curiga.
Dalam interogasinya
di hadapan FBI, Carlssin yang berusia 44 tahun memberikan penjelasan
yang luar biasa bagaimana ia mendapatkan kekayaannya tersebut. Ia
mengakui bahwa ia berasal dari tahun 2256.
FBI mengatakan,”Kita
masih berusaha untuk mengorek sumber orang dalamnya dalam melakukan
trading. Ia akan tetap berada d penjara sampai kita memperoleh informasi
tersebut.”
Selama empat jam interogasi, Carlssin mengatakan bahwa
ia adalah seorang time traveller, seorang yang berasal dari tahun 2256.
Ia berkata,”aku tidak dapat menahan diri, padahal aku telah berusaha
untuk kelihatan natural, dengan membuat diriku rugi sedikit disini,
sedikit disana. Namun kelihatannya aku terhanyut dengan suasana.”
Carlssin
mengakui bahwa ia datang dari tahun 2256 dimana pengetahuan tentang
volatilitas pasar saham adalah sesuatu yang biasa sehingga setiap orang
yang mengetahui sejarah pasar saham dapat mengambil keuntungan darinya.
Untuk membuktikan pengakuannya, Carlssin memberikan prediksinya tentang
tanggal pasti invasi Amerika ke Irak, dan ia memberikan tanggal yang
tepat. Carlssin juga menawarkan untuk memberi tahu lokasi Osama Bin
Laden dan obat penyembuhan bagi AIDS. Yang dia inginkan hanyalah
dilepaskan dan dibiarkan kembali ke mesin waktunya.
Ketika
ditanya, Carlssin menolak untuk memberitahu lokasi mesin waktunya atau
mendiskusikan cara kerjanya karena takut teknologi itu dapat jatuh ke
tangan yang salah. Tentu saja FBI tidak begitu saja mempercayai cerita
Carlssin. Namun sebuah sumber dari SEC mengakui bahwa tidak seorangpun
yang dapat melacak asal-usul Carlssin sebelum Desember 2002. Seakan-akan
Carlssin tidak pernah ada sebelum itu.
Namun, cerita tentang
Carlssin tidak berhenti sampai disitu. Kisah Carlssin tiba-tiba saja
menghilang dan tidak pernah diungkit lagi. Demikian pula keberadaannya.
Tidak ada media yang meliputnya kembali. SEC dan FBI bahkan kemudian
menyangkal bahwa mereka pernah menangkap Carlssin. Pengacaranya
mengatakan bahwa Carlssin harusnya menemui dia untuk acara dengar
pendapat di pengadilan pada tanggal 2 April 2003, namun ia tidak muncul,
hilang begitu saja.
Cerita tentang Carlssin yang mengklaim
berasal dari masa depan ini bermula dari berita di tabloid Weekly World
News tanggal 25 Februari 2003, yang kemudian dikutip oleh media-media
terkemuka seperti Yahoo news.
Dalam artikel susulan tanggal 29
April 2003, Weekly World News menulis bahwa mereka berhasil mewawancarai
Carlssin via telepon dan Carlssin berkata bahwa ia sedang berada di
Toronto dan sedang menyiapkan sebuah perusahaan yang akan go public pada
tahun 2007. Carlssin mengakui bahwa pada tanggal 29 Maret 2003, ia
dilepaskan oleh FBI atas kebaikan hati dari seseorang yang tidak dikenal
yang memberikan uang jaminan senilai 1 juta dolar.
Pada saat
ditangkap tahun 2003, Carlssin berusia 44 tahun. Namun Carlssin
mengatakan bahwa hingga saat ini, ia tidak bertambah tua sedikitpun.
Ketika ditanya apa yang ia lakukan selama tahun-tahunnya yang hilang, ia
menjawab ,”No Comment.” Dan soal kehebohan yang ditimbulkannya,
Carlssin berkata,”Waktu adalah segalanya dan segala sesuatu terjadi
sesuai waktunya. Aku disini sekarang. Jadi inilah waktuku.”
Banyak
orang hingga kini tidak mempercayai bahwa seseorang dapat melakukan
perjalanan lintas waktu atau time travel. Namun para ahli fisika tidak
sependapat dengan mereka. Para mahasiswa di MIT (Massachusets Institute
of Technology) – salah satu universitas Iptek terbaik di dunia pernah
mengadakan konvensi fisika dengan mengundang semua orang yang mengklaim
berasal dari masa depan. Einstein dan Hawking, dua dari fisikawan
terbesar sepanjang masa percaya bahwa manusia dapat mengadakan
perjalanan lintas waktu. Bahkan Einsteinlah yang sebenarnya memulai ide
tentang perjalanan waktu dengan teori relativitasnya.
Dibelahan
bumi lainnya, tepatnya di Jenewa, CERN – sebuah organisasi fisika nuklir
Eropa sedang melakukan eksperimen membuat lubang hitam mini yang dapat
diaplikasikan untuk perjalanan lintas waktu. Dan CERN tentu saja bukan
organisasi sembarangan mengingat merekalah yang menemukan Internet
(World wide web). John titor, salah seorang misterius yang mengaku
berasal dari tahun 2036 mengaku bahwa ia datang dari masa depan lewat
dua lubang hitam mini.
Tidak cukup sampai disitu, Ronald Mallet,
seorang profesor fisika dari Universitas Connecticut telah menggunakan
persamaan Einstein dan sinar laser untuk menciptakan mesin waktu. Bahkan
Prof Mallet memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ini, manusia sudah
dapat menemukan mesin waktu yang dapat digunakan untuk perjalanan lintas
waktu.
Menyangkut kisah Carlssin, beberapa kecurigaan mulai
timbul bahwa cerita ini adalah murni rekayasa Weekly World News,
mengingat tabloid ini biasa memberitakan kisah-kisah yang aneh dan
diragukan kebenarannya. Namun sampai sekarang, tidak pernah ada
klarifikasi dari tabloid tersebut mengenai benar tidaknya berita
tersebut. FBI dan SEC telah menyangkal berita tersebut dan mengatakan
bahwa kisah itu adalah murni gurauan.
Apa
yang mungkin menguatkan dugaan ini adalah sulitnya untuk menemukan foto
Andrew Carlssin di internet. Setelah mencari-cari, saya dapat menemukan
guntingan koran mengenai kisah ini dan didalamnya ada foto Andrew
Carlssin yang tampak depan (lihat foto atas). Kemudian foto lain yang
merujuk ke Andrew Carlssin adalah foto disamping ini, ketika disebut ia
digiring oleh FBI. Itupun hanya menunjukkan foto yang tampak dari
belakang.
Namun, apabila kisah ini adalah sebuah gurauan,
seharusnya sudah ada klarifikasi dari tabloid yang bersangkutan atau
klasifikasi dari pria yang fotonya ada di guntingan koran diatas. Sampai
saat ini, tidak ada klarifikasi tersebut.
Mereka yang menyebut
kisah ini gurauan, tidak pernah memberikan bukti yang memadai. Jadi bagi
saya, kisah ini masih merupakan misteri yang terbuka.
sumber: http://xfile-enigma.blogspot.com
Jumat, 20 Januari 2012
Andrew Carlssin : Pria Yang Mengaku Berasal Dari Tahun 2256
07.21
Andika Irfan
No comments
0 komentar:
Posting Komentar