Istilah Red Carpet ini biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi
dimana sebuah carpet merah panjang dan besar digelar untuk menghormati
dan menyambut para undangan yang datang ke acara itu. Biasanya acara
yang menggunakan red carpet jenisnya formal dan dihadiri para tamu-tamu
VIP. Penggunaan pertama konsep red carpet ini tercatat pertama kali
sekitar tahun 485 SM di sebuah cerita dari Yunani Kuno "Agamemnon",
dimana ketika dia kembali dari Troy, Agamemnon disambut oleh istrinya
Clytemnestra dengan sebuah jalur warna merah.
Tapi Agamemnon menolaknya karena dia merasa hanya Tuhan saja yang layak
disambut dengan kemewahan seperti itu. Cuma konsep jaman dulu dengan
sekarang udah jauh banget berubahnya. Yang sekarang kita kenal, red
carpet ini dari acara-acara yang biasanya dihadiri para selebritis.
Untuk masuk ke venue acara itu, mereka melewati red carpet panjang
dimana disisinya terdapat pers dan penggemarnya.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang red carpet :
1. Photo Session
2. Interview dengan pers
3. Autographs signing
Sebenarnya red carpet ini adalah sebuah simbiosis mutualisme antar 3
spesies, yaitu public figure, designer dan fans. Coba kita lihat
baik-baik... 1. Buat banyak public figure, tampil di red carpet harus
semaksimal mungkin alias gak boleh ada cela. Karena foto-foto saat itu
akan langsung muncul di media keesokan harinya. Apalagi di Hollywood,
banyak banget paparazzi yang ngincer foto-foto artist yang mengandung
nilai berita. Entah ada sesuatu yang salah, copot atau apapun itu.
Paling update bisa lihat di Egotastic hueuhe.. 2. Buat para designer,
mereka berlomba-lomba membuat baju rancangannya sebagus mungkin untuk
kemudian dikasih ke public figure yang menurut mereka cocok untuk
memakainya dengan harapan bajunya bisa dimention ketika sedang
interview, atau paling enggak muncul foto baju itu di media-media. 3.
Buat para fans, red carpet menjadi moment berharga dan kesempatan yang
enggak boleh dilewatkan. Karena idola mereka berkumpul semua disitu dan
mereka siap untuk dimintai tanda tangan dan foto bersama. Tapi
sebenarnya enggak semua bisa menarik manfaat positif dari red carpet
ini. Yang paling pusing dan ribet menurut gw adalah panitia. Karena
mereka musti mengkoordinasi segala sesuatu dengan benar. Mulai dari
penjemputan, keamanan, traffic flow di red carpet supaya jangan kosong
atau terlalu menumpuk dsbnya.
Sumber:http://infotemplatez.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar