Sekedar
perhitungan, keliling bumi di katulistiwa adalah 40.000 kilometer,
sedangkan untuk satu kali rotasi diperlukan waktu 24 jam. Dengan
demikian, kelajuan rotasi di Katulistiwa adalah v = 40.000 km / 24 jam =
1.667 km/jam atau 463 m/s. Karena kita berada di atas permukaan bumi,
maka laju gerak melingkar kita sama dengan laju rotasi bumi, yaitu 463
m/s.
Jika bumi berhenti berputar secara mendadak, atmosfir masih
akan bergerak dengan kecepatan diatas (1.667 km/jam). Atmosfir akan
bergerak sangat cepat, sehingga akan menerbangkan daratan, daratan di
sini adalah batu, tanah, pohon, bangunan, manusia dan binatang. Semua
akan diterbangkan kedalam lapisan atmosfir itu sendiri..
Dan inilah jawabanya setelah bumi benar-benar berhenti berotasi :
1.
Gravitasi yg dirasakan manusia meningkat puluhan kali lipat. Soalnya
sebelumnya permukaan bumi itu berputar dengan kecepatan tinggi sehingga
yg ada dipermukaanya mengalami gaya sentripetal yang melawan gaya
gravitasi. (ini saja sudah cukup utk membunuh semua manusia)
2. Kemungkinan, semua area magnetik akan hilang, sehingga akan banyak sekali peralatan elektronik yg tidak lagi bekerja.
3.
Setengah bumi yg tersinari matahari terus akan menjadi sangat panas,
dan bagian yg malam terus akan menjadi sangat dingin, meskipun tentunya
hal ini akan membuat air samudra dan angin berputar mengelilingi bumi
krn perbedaan tekanan udara (bagian yg panas tekanan udaranya lebih
rendah daripada bagian yg dingin).
4. Kalo bumi hanya berhenti
berotasi dan tidak berhenti berevolusi mengelilingi matahari, itu
artinya satu hari = satu tahun. Soalnya bagian yg disinari matahari akan
tergantung dari posisi revolusi bumi. (kalo salah satu bagian bumi
terkena matahari selamanya, artinya bumi masih berotasi dong, hanya saja
rotasinya setara dengan revolusinya).
Kamis, 19 Januari 2012
Apa yang terjadi, seandainya Bumi tiba-tiba berhenti berputar?
02.57
Andika Irfan
No comments
0 komentar:
Posting Komentar