Jumat, 20 Januari 2012

Gempa Paling Mematikan Sepanjang Sejarah

Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang baru saja menghantam Jepang mengakibatkan gelompang tsunami yang menghantam wilayah pantai negeri matahari terbit tersebut. Berikut adalah beberapa gempa yang mematikan sepanjang sejarah, sebagaimana dicatat oleh Time:

Gempa Shaanxi, China (1556). Mungkin ini adalah salah satu gempa paling mematikan sepanjang sejarah. Terjadi di Propinsi Shaanxi, China pada tahun 1556 diklaim telah menewaskan sekitar 830.000 jiwa. Mengapa begitu banyak korban jiwa yang menjadi korban tak banyak catatan pada saat itu. Namun demikian, diperkirakan akibat struktur bangunan pre-modern serta adanya longsoran tanah dalam skala massif turut berperan serta. Gempa berskala 8,0 pada skala Richter ini juga menyebabkan wilayah seluar 500 mile tersapu bersih.

Gempa Tangshan, China (1976). China sekali lagi diserang gempa terdahsyat sepanjang sejarah. Kali ini terjadi di Tanshan pada tahun 1976 gempa ini merupakan sebuah gempa susulan yang terjadi 16 jam setelah gempa yang pertama dengan kekuatan 7,8 skala Richter. Korban tewas akibat bencana itu semula adalah 750.000 namun beberapa saat kemudian direvisi menjadi 250.000 korban jiwa. Diperkirakan revisi korban jiwa itu dilakukan oleh pemerintah China untuk tidak menerima bantuan internasional dalam pasca gempa.

Gempa Sumatra, Indonesia (2004). Pada 26 Desember 2004 sebuah gempa berkekuatan 9,2 mengguncang bagian bawah Samudra Hindia, kemudian melepaskan energi yang setara dengan 23.000 bom atom. Gempa bumi terbesar dalam 40 tahun ini kemudian menyebabkan gelombang tsunami di Samudra Hindia, mengirimkan serangkaian gelombang setinggi 50 meter menerjang ke pantai tak kurang 11 negara, bahkan sampai ke benua Afrika. Menurut survei Geologi AS, jumlah korban resmi mencapai 227.898 jiwa.

Gempa Haiyuan, China (1920). Pada 16 Desember 1920 gempa melanda Haiyuan yang tercatat dengan kekuatan 7,8 skala Richter yang menyebabkan sebuah sungai mengalami perubahan arah dan sebuah gunung mengalami longsor. Kerusakan yang terjadi meluas di tujuh propinsi Sujiahe sebuah kota di Xiji County bahkan terkubur dalam tanah. Diperkirakan korban jiwa sebesar 200.000 jiwa, pada gempa yang juga dapat dirasakan hingga di Norwegia.

Gempa Kanto, Jepang (1923). Menjelang tengah hari tanggal 1 September 1923 sebuah gempa berkekuatan 7,9 skala Richter mengirimkan gelombang yang menghantam wilayah metropolitan di Tokyo – Yokohama. Getaran tersebut merusak bangunan dan menyebabkan gelombang tsunami setinggi 12 meter. Dan kerusakan tersebut berlanjut hingga hari berikutnya, yang berlanjut menjadi kebakaran. Akibatnya 90 % bangunan di Yokohama dilaporkan hancur dan dua per lima bangunan di Tokyo musnah. Akibatnya separuh dari penduduk kota menjadi tuna wisma dan hampir 143.000 penduduk meninggal. (Time/ill: esrf.eu)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes